Puisi : Masih Saja Layu

Masih Saja Layu

Saat surya terbangun, aku masih mati suri
Masih belum beranjak, bingung
Antara alam mimpi dan dongeng masa kecil
yang mungkin sedikit usang
Tertindas puing - puing gelisah nurani

Aku masih belum tersadar ketika
Kudapati cahayanya semakin menyeret
nyawaku di antara semak - semak gersang
Dan dandelion yang sementara kekeringan
Karena air tak kunjung singgah dari langit

Ragaku masih saja layu, kering
Semenjak tak kuingat lagi kapan
Terakhir aku menyungging senyuman lugu
Layaknya burung emprit kecil yang sedikit
bahagia mengais padi untuk anaknya

Ku sudah tak peduli lagi padanya
Surya yang terus menyombongkan diri
Mengumbar hawa - hawa gersang yang
menjadikan angin tak lagi ceria, penuh dosa

Biarkan saja aku layu
Meringkuk merintih bagai batu kering
yang sebentar lagi hancur
Hingga akhirnya hilang tertiup angin

(Bagus Budi Santoso, September 2012)