Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Aku dan kamu saja, tidak ada
yang lain. Sepertinya kalimat itu jauh lebih baik daripada: Gue dan loe saja,
tidak ada yang lain. Kalimat pertama terkesan baik karena menggunakan Bahasa
Indonesia yang sebenarnya, yaitu penggunaan Aku dan Kamu. Sedangkan pada
kalimat kedua, Loe dan Gue bukanlah Bahasa Indonesia, melainkan bahasa gaul
yang diserap dari bahasa Betawi. Jadi, intinya mulai sekarang, di blog
Bagoezone ini aku akan menggunakan kata Aku dan Kamu. Aku tidak akan memakai
kata Gue dan Loe lagi. Jadi buat para pembaca setia blog ini, jangan harap
kalian bisa menemukan kedua kata tadi. :D
Pernah aku membaca sebuah
artikel di suatu media masa, yang intinya bahwa penggunaan kata-kata gaul dalam
kehidupan sehari-hari secara langsung ataupun tidak langsung dapat merusak
Bahasa Indonesia. Meskipun penggunaannya dalam hal sepele, semisal nulis SMS,
nulis status, mengobrol dengan teman, dll.
Ya, memang benar penggunaan
bahasa gaul dilakukan agar interaksi yang terjadi terkesan lebih akrab, lebih
luwes dan lebih mengalir. Hal itu juga menjadi alasanku kenapa sebelumnya aku
menggunakan bahasa seperti sebagai bahasa blogku. Supaya antara pembaca blog
dan penulis terjadi interaksi yang lebih luwes. Tidak terkesan kaku.
Mana mungkin saat mengobrol
dengan teman kita menggunakan bahasa Indonesia sesuai EYD? Hal itu
mungkin-mungkin saja. Tapi kemungkinan besar pesan yang ingin disampaikan tidak
akan sampai pada orang yang diajak ngobrol. Semisal saat curhat dengan teman
kita menggunakan bahasa baku, bukan unek-unek kita yang akan sampai, tapi malah
curhat kita akan terkesan seperti diskusi formal. Hehehe.. :D
Ada yang bilang kalau bahasa
baku adalah bahasa tulisan, bukan bahasa ucapan. Ucapan di sini maksudnya dalam
interaksi sehari-hari, bahasa sehari-hari. Kalau dalam acara formal ya kita
menggunakan ucapan atau berbicara dengan bahasa yang baku. Seperti presentasi
dan diskusi. Aku setuju dengan pendapat ini. Dalam menulis, kita harus
membiasakan dengan Bahasa Indonesia yang baku. Lain halnya dengan berbicara,
kita boleh menggunakan bahasa tidak baku (gaul) agar pesan yang ingin disampaikan
bisa sampai ke lawan bicara, kecuali pada acara-acara formal tertentu. Asalkan tidak
mencapai bahasa 4L4y, sepertinya itu wajar-wajar saja.
Pendapat itulah yang mendorongku
untuk membuat perubahan dalam hal memposting blog. Perubahan dalam mengganti
kata Gue dan Loe dengan Aku dan Kamu. Hal ini dikarenakan pembaca blog ini
bukan hanya berasal dari kota-kota besar saja seperti Jakarta ataupun Semarang
yang notabene paham dengan bahasa ‘Gue dan Loe’. Pembaca blog ini juga berasal
dari wilayah indonesia lain yang kemungkinan tidak mengerti bahasa itu. Seperti
saudara kita dari Papua, Sumatra yang berbahasa melayu, Kalimantan, pedesaan
Sulawesi, Maluku, dll. Apalagi kalau pembacanya dari luar negeri, bisa-bisa
mereka malah tidak paham sama sekali. Kata-kata itu tidak bisa diterjemahkan
menggunakan translator apapun, termasuk Google Translate. Karena memang
kata-kata tersebut bukanlah Bahasa Indonesia yang benar. Dan Google Translate
hanya menerjemahkan sebuah kata ataupun kalimat yang terdata dalam bahasa yang
akan diterjemahkan.
Percuma kan kalau seandainya
kita sudah nulis postingan panjang-panjang tapi pembaca blog yang merupakan
objek utama tidak paham dengan apa yang ditulis? Hanya sia-sia. Yang paham
hanya sekelumit orang saja. Padahal blog bersifat mendunia, bukan lokal. Pembacanya
berasal dari seluruh penjuru dunia dengan beraneka ragam bahasa.
Oleh sebab itu, marilah kita
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah
dari hal yang paling kecil dulu, seperti membuat postingan blog. Selain kita
membuat paham orang yang membaca, kita juga sekaligus menjaga Bahasa Indonesia
agar tidak lenyap tergerus modernisasi. Tidak perlu cepat, cukup perlahan-lahan
saja. Ingat, sesuatu yang terjadi pasti membutuhkan proses. Kalau aku, aku akan
memulai dari mengganti kata Gue dan Loe dengan kata Aku dan Kamu dalam setip
postingan blog selanjutnya. Semangat!
Demikian postingan-ku kali ini.
Semoga bermanfaat. :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
kata-kata yang sangat mententuh.. hehe
ReplyDelete